31 August 2009

Ketua DP XXXII dan XXXI

SELAMAT KEPADA
FIONA EKARISTI PUTRI

M 2008608 Angkatan Nakshatra Alam

Yang terpilih dalam Rapat Umum Anggota sebagai

KETUA DEWAN PENGURUS XXXII MAHITALA UNPAR


Ladies lead the way !




TERIMA KASIH KEPADA
FARLI SUKAMTO

M 2007596 Angkatan Sakhaa Charita

Yang selama setahun ini berjuang keras dengan segala daya dan upaya sebagai

KETUA DEWAN PENGURUS XXXI MAHITALA UNPAR

Makasih banyak, bosssss !


28 August 2009

Selamat Kepada TV ONE

SELAMAT KEPADA TV ONE
Miranti Puspitadewi
Ahmad Zainal
Willy Kurniawan

Sebagai Penyiaran Elektronik Pertama Yang Mencapai Puncak Gunung Elbrus (5.642 mdpl) tanggal 17 Agustus 2009 pk 13.00 waktu setempat

JAYA INDONESIA !!!

Noesusu Pics

Dear all,
Baru saja mendapatkan foto-foto dari Tim Ekspedisi Tebing Noesusu, Kupang

Selamat menikmati,
M 2000511 ATSA







24 August 2009

Mengenang V.A Armyn Mahligan (M 2002545 AWAN)

Tidak terasa 6 tahun lepas Armyn meninggalkan kita semua. Sebuah ujian yang sangat berat yang rasanya hingga kini akan tetap membekas dalam hati bagi semua yang mengenal Armyn. Sebuah pelajaran yang harus dibayar dengan sangat mahal. Ya ! Sangat mahal memang. Tetapi kami tetap yakin apa yang Armyn berikan selama hidupnya sungguh sangat berharga. Saat ini Mahitala tetap akan merayapi dinding-dinding cadas dan melawan gravitasi dengan peluh keringat serta semangat. Hingga saat ini telah lahir Tim Ekspedisi Kandora - Tana Toraja, Tim Ekspedisi Sudirman - Papua, dan Tim Ekspedisi Tebing Noesusu - Kupang. Dan kami juga sangat yakin ini tidak akan berhenti sampai di sini. Akan lahir belasan, puluhan dan bahkan ratusan climber-climber Mahitala yang akan merayapi tebing-tebing batu cadas di dunia ini.

keep climbing,
M 2000511 ATSA



Tim Bina Wisata Summer Redevous Semeru-Sempu Mahitala menyempatkan untuk nyekar ke makam Armyn di Lawang, Malang

23 August 2009

RAU KETUA DP XXXII dan RAU DANLAT XXXII

SUKSESKAN
RAU KETUA DEWAN PENGURUS XXXII MAHITALA UNPAR
(29/08/09 Pk 19.00)

DAN

RAU KOMANDAN LATIHAN DIKLATSAR XXXII MAHITALA UNPAR
(05/09/09 Pk 19.00)

20 August 2009

Berita Pendakian Elbrus Di Pikiran Rakyat Bandung

19 August 2009

Congratulation for Multi Journey of MAHITALA

CONGRATULATION
MAHITALA UNPAR

untuk

Pencapaian Puncak Elbrus, Russia (5.642 mdpl)

Pencapaian Puncak Tebing Noesusu, Kupang

Tim Bina Wisata Summer Rendevous 35th Mahitala Unpar (Semeru-Malang-Sempu)

Elbrus Journey Update (18 Agustus 2009)

BHP dan jari kelingkingnya yang lucu setelah tiba di desa Treskol


Salah satu aksi balas dendam Sie Ling di desa Treskol


Dear all,
Setelah pencapaian spektakuler dari Duo Setengah Baya Mahitala, Budi Hartono Purnomo dan SieLing Go, yang melakukan perjalanan pendakian Puncak Elbrus (5.642 mdpl) di Russia dalam tajuk Ekspedisi Elbrus Mahitala Unpar-Eiger maka kine mereka melakukan perjalanan turun kembali ke desa Treskol di kaki Gunung Elbrus.

Setelah mencapai Pucak Elbrus mereka kembali turun menuju Garbaashi Hut (3.800 mdpl) pada tanggal 17 Agustus 2009. Dan hari ini mereka melanjutkan perjalanan turun menuju desa Treskol dan langsung segera menyantap makan khas desa tersebut setelah beberapa hari hanya makan makanan seadanya. Ayam Goreng Kiev segera menjadi makanan rebutan di antara dua pendaki kawakan Mahitala Unpar ini.

Banyak sekali penduduk Russia yang bermukim di desa Treskol ini mengajak berfoto bersama dengan BHP dan Sie Ling dan banyak yang mengajak mampir ke rumahnya di laut kaspia dan mengajak berjalan-jalan bersama ke Siberia. Sungguh sambutan yang hangat oleh penduduk Russia.


salam,
M 2000511 ATSA

note : berdasarkan kiriman berita SMS oleh BHP

18 August 2009

Prosesi Pencapaian Puncak Oleh BHP via SMS

Dear all,
berikut di bawah ini adalah kisah detik-detik pencapaian puncak Elbrus yang langsug dikabarkan oleh Budi Hartono Purnomo yang biasanya kami panggil BHP langsung dari ponsel beliau . Selamat menikmati !

salam,
M 2000511 ATSA

=============================
Hari 7, Minggu 16 Agustus 2009
Hari Minggu kemarin kami aklimatisasi ke Prijutt 11, sambil nunggu cuaca baik. Cek peralatan, briefing route dan istirahat. Hari ini kelingking terkilir.


Hari 8, 17 Agustus 2009
Summit Attack, Jam 01 dini hari kami sdh bangun, membereskan peralatan, sarapan sekadar nya dan siap melakukan pendakian ke puncak. Jam 03 baru mendaki. Udara benar2 dingin membekukan. Menurut Elizabeth Pahl, guide kami yg selalu berkeliaran di Elbrus udara dingin pagi ini sangat luar biasa.

Medan salju dengan kemiringan 45 drajat, suhu -20C, nyaris membekukan kami. Pakaian sudah lapis 5, dgn Goretex lapis ke 4 dan Down Jacket lapis ke 5 (terluar) masih tak mampu menahan dingin. Jam 07, kami baru sampai di ujung Saddle Point(5200M) yg merupakan punggungan gunung yang menghubungkan West dan East Peak. Kita istirahat. Dada mulai sesak.

Pendakian selanjutnya makin berat. Dibutuhkan 1 jam untuk nyeberang punggungan, setelah itu nanjak dgn kemiringan sampai 60 derajat menuju Puncak. Sementara lebar track hanya 30 cm itu pun karena di buat tapak pendaki sebelumnya. Sementara jurang menganga lebar ke kanan degan kedalaman ratusan meter. Maka kalau terpeleset, abis sudah.

Menjelang puncak, di ketinggian 5500M, pengaruh ketinggian(Altitude Mountain Sickness) mulai terasa jelas. Nafas terasa lebih berat dan dada sesak. Badan capai. Langkah kaki berat, udara selalu kurang meskipun tarikan nafas sdh memburu. Pada sebagian orang di barengi sakit kepala dan mual serta muntah. Bila sampai pada kondisi ini bahaya.

Perjalanan ke puncak cukup berat. Tapi udara cerah, langit biru, matahari terik. Seluruh jajaran peg. Kaukasus tampak jelas memanjang. Kami berhasil sampai puncak antara jam 11 an.

Puncak Barat Elbrus (5642M) hanya seluas 30M2 sudah dipenuhi belasan pendaki Rusia, Jerman, Swiss & Polandia. Ketika merrk kami beritau bahwa hr ini adalah HUT Kemerdekaan RI ke 64, mereka sangat respek dan segera beri kesempatan untuk seremonial dan kibarkan Merah Putih. Malah mereka bantu merekamnya dengan video kami. Yang paling semangat Tim Polandia. Karena mereka bilang itu bendera negara kami (tinggal di balik putih merah). Kami terharu di hargai di puncak gunung Elbrus oleh para pendaki dunia.

17 August 2009

Berita Elbrus dari ANTARA (III)

Dear all,
Berikut adalah keberhasilan Mahitala,Eiger, FMI dan TV One yang ditulis oleh Jo Seng Bie dari Kantor Berita Antara mengenai keberhasilan dalam pencapaian Puncak Elbrus.

Salam,
M 2000511 ATSA

=================
Batam, 17/8 (ANTARA) - Franky Kowaas dari Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) bersama Budi Hartono Purnomo serta Sieling Go pendaki dari tim Mahitala-Unpar Bandung, berhasil mencapai puncak barat Gunung Elbrus, di Rusia, Senin siang waktu setempat.

"Kami tiba pukul 11.10 (sekitar pukul 16:10 WIB). Franky pukul 11:00," kata Budi, anggota senior Mahasiswa Pecinta Alam-Universitas Katolik Parahyangan (Mahitala-Unpar) lewat pesan elektroniknya kepada ANTARA di Batam, Senin malam.

Di puncak berketinggian 5.642 meter di atas permukaan laut (mdpl)--paling atas di jajaran Pegunungan Kaukasus dan daratan Rusia serta Eropa-- mereka mengibarkan Sang Saka Merah Putih dan menyanyikan Indonesia Raya, disaksikan beberapa pendaki dari Rusia, Jerman, dan Swiss.

Justify Full
Tim FMI dan tim Mahitala-Unpar yang menyebut diri Ekspedisi Elbrus Mahitala-Eiger atau disebut pula Indonesia Independence Day 2009 Team berangkat pukul 03:00 dari Pastukhova Rocks (4.600 mdpl).


Delapan jam mereka berjuang menembus padang salju di suhu -20 derajat Celsius dan kembali dengan selamat dalam waktu tempuh empat jam.

Willy Kurniawan, Achmad Zaenal dan Miranti dari TvOne yang juga bergerak dari Pastukova mencapai puncak pada sekitar pukul 14:00, kata Budi.

Elbrus atau nama lokalnya antara lain Mingi Tau (Gunung Seribu) dan Uaskhemakhue' (Gunung Kebahagiaan) di barat daya KOta Kislovodsk, Rusia, dengan puncaknya baratnya merupakan satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia.

Bagi Kowaas (46), pendaki asal Manado, yang berpengalaman di Cartenz Pyramid, Papua, pencapaian tersebut merupakan rangkaian dari tekadnya atas nama FMI menjejakkan kaki ke tujuh puncak tertinggi setelah pada 8 April 2008 mencapai Uhuru, puncak Kilimanjaro di Tanzania, gunung paling jangkung se-Afrika.

Ketujuh puncak gunung tertinggi di dunia meliputi Kilimanjaro (5.896 mdpl) di Tanzania, Vinson Massif (4.897) di Antartika, Everest (8.848) di Nepal/China, Cartensz Pyramid (4.884) Papua, Elbrus (5.642) di Rusia, McKinley (6.194) di AS, dan Aconcagua (6.926) di Argentina.

Budi (51) dan Sieling pada 14 Desember 2008 sukses menjejakkan kaki di puncak Gunung Aconcagua, Argentina, teratas di Amerika, kemudian puncak Cerro Solo, di selatan De Los Andes, Patagonia, selatan Argentina pada akhir Desember 2008.

Sieling, pada 19 Maret 2007 sampai 22 April 2007 ke Nepal seorang diri, kemudian bersama Sujan (pemandu perjalanan) dan beberapa porter antara lain Binsin, mengembara ke Himalaya, mengulang perjalanan tahun 2006 yang belum tuntas dan sempat ke Gokyo dan sebagian Annapurna.

Ketika menjadi mahasiswi Unpar, Sieling tergabung dalam Tim Ekspedisi Maoke 1983 ke Pegunungan Jayawijaya, Papua.

Tim Ekspedisi Tebing Noesusu, Kupang Laksanakan Upacara 17 Agustus di Puncak Tebing

Kabar gembira dari benua Eropa tampakanya juga diikuti oleh kabar gembira dari Kupang. Tim Ekspedisi Pemanjatan Tebing Toesusu, Kupang Mahitala Unpar akhirnya berhasil mencapai puncak Tebing Noesusu setelah beberapa kali percobaan. Pemanjatan dilakukan dari sisi dinding tebing di Timur Laut setelah memutuskan pindah dari sisi Selatan yang memiliki karakteristik batuan lepas. Tim berhasil melakukan pemanjatan dan melakukan prosesi upacara perayaan kemerdekaan 17 Agustus di puncak tebing pada pk 13.00 WITA.

Tepat 2 hari sebelumnya, tim juga berhasil memanjat tebing Anjaf di sisi Selatan yang juga merupakan bagian dari tebing Noesusu. Rencanaya besok akan melakukan clean alat di tebing Anjaf. Kondisi keseluruhan tim sehat.

Keep show your fighting spirit, guys....!
Jaya MAHITALA !

salam,
M 2000511 ATSA

Elbrus Journey Update (17 Agustus 2009) - WE GET ELBRUS

BHP dan Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agutus 2009 pk 11.10 waktu setempat


Setelah beberapa hari berkutat di kawasan Elbrus untuk aklimatisasi akhirnya kami, Tim Ekspedisi Elbrus Mahitala Unpar - Eiger yang menamakan diri Tim Independence Day Mahitala Unpar - Eiger berhasil menapakkan kaki di titik tertinggi benua Eropa.

Berikut kutipan sms yang langsung dikirimkan dari Budi Hartono Purnomo :

=============================================================
Rekan-rekan semuanya, terima kasih atas doa & dukungannya. Kami tim Indonesia Indepandence Day Mahitala Unpar -Eiger Bandung (Budi Hartono Purnomo dan Sie Ling) berhasil capai puncak Mt. Elbrus 5642 m, tadi siang jam 11.10. Demikian juga tim FMI (Franky Kowaas) yang tiba di puncak jam 11. Kami sudah kibarkan bendera Merah Putih dan nyanyi Indonesia Raya disaksikan banyak pendaki negara lain.

Summit Attact jam 3 pagi (8 jam ke puncak, turun 4 jam). Medan berat dan melelahkan. Suhu - 20 derajat.Tapi matahari terik
=============================================================

Kami, Mahitala Unpar boleh berbangga memiliki anggota seperti BHP dan Sie Ling yang diantara 3 tim Indonesia yang ada di Elbrus melakukan perjalanan full walking dari base camp pendakian menuju Cheget Karabashi tanpa bantuan cable car atau chairlift.

Selamat atas keberhasilan ini. Kami tunggu di Indonesia.
MAHITALAAAAA !!!!!

salam,
M 2000511 ATSA

Berita Elbrus dari ANTARA (II)

Dear all,
berikut adalah berita yang saya ambil dari : http://www.antaranews.com/berita/1250447836/harmonika-bandung-akan-kumandangkan-indonesia-raya-di-elbrus-rusia sehubungan dengan persiapan Summit Attack tim Ekspedisi Elbrus Mahitala-Eiger dari situs resmi kantor berita Antara.

Selamat menikmati, tetap memantau dan berdoa !
JAYA MAHITALA !!!
INDONESIA MERDEKA !!!

salam,
M 2000511 ATSA

=========================

Batam (ANTARA News) - Sieling Go, seorang ibu dari Maribaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan mengumandangkan Indonesia Raya dengan harmonika di puncak barat Gunung Elbrus, Rusia, dalam merayakan HUT ke-64 Kemerdekaan Indonesia.

"Di puncak, Ling akan berdoa dan dengan harmonika menyanyikan Indonesia Raya," kata perempuan berusia setengah abad, ibu tiga anak dan penyuka lagu-lagu "country" itu lewat pesan elektronik yang diterima ANTARA di Batam, Minggu malam.

Sieling tergabung dalam Indonesia Independence Day Team 2009 atau Tim Ekspedisi Elbrus Eiger-Mahitala bersama Budi Hartono Purnomo, rekannya dari Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Katolik Parahyangan (Mahitala-Unpar) Bandung.

Mereka sudah tujuh hari aklimatisasi cuaca dan medan salju menuju puncak barat Elbrus, 5.642 meter di atas permukaan laut (mdpl), teratas di Rusia dan Eropa, salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia.

Ketujuh puncak gunung tertinggi di dunia adalah Kilimanjaro (5.896 mdpl) di Tanzania, Vinson Massif (4.897) di Antartika, Everest (8.848) di Nepal/China, Cartensz Pyramid (4.884) Papua, Elbrus (5.642) di Rusia, McKinley (6.194) di AS, dan Aconcagua (6.926) di Argentina.

Bersama dua tim dari Indonesia, Franky Kowaas (Federasi Mountaineering Indonesia) dan Miranti, Akhmad Zaenal serta Willy dari TvOne, Sieling dan Budi akan mendaki puncak secara bersamaan untuk mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya pada 17 Agustus 2009.

"Hari ini kami telah brifing rute dan mengecek peralatan. Dijadwalkan `summit attack` dimulai Senin pukul 03:00 dari Pastukhova Rocks. Total perjalanan ke puncak sekitar 15 jam," kata Budi yang pada 2007 berhasil ke puncak Kilimanjaro, gunung tertinggi di benua Afrika.

Sieling dan Budi (51) pada 14 Desember 2008 sukses menjejakkan kaki di puncak Gunung Aconcagua, Argentina yang tertinggi di Amerika, kemudian puncak Cerro Solo, di selatan De Los Andes, Patagonia, selatan Argentina pada akhir Desember 2008.

Perempuan itu pada 19 Maret- 22 April 2007 ke Nepal seorang diri, kemudian bersama Sujan (pemandu perjalanan) dan beberapa porter antara lain Binsin, mengembara ke Himalaya, mengulang perjalanan tahun 2006 yang belum tuntas dan sempat ke Gokyo dan sebagian Annapurna.

Ketika menjadi mahasiswi Unpar, Sieling tergabung dalam Tim Ekspedisi Maoke 1983 Mahitala Unpar ke Pegunungan Jayawijaya, Papua.

16 August 2009

Elbrus Journey Update (16 Agustus 2009)

Hari ini Tim Mahitala Unpar - Eiger tengah dalam persiapan Summit Attack ke puncak Elbrus. Menurut ramalan cuaca setempat pada tanggal 17 Agustus 2009 kawasan gunung Elbrus cuacanya akan lebih cerah dibanding hari-hari yang lain. Tim akan Summit attack pada pk 02.00 dari Pastukhova Rocks yang akan menghabiskan waktu kira-kira 10-12 jam perjalanan. Jadi total perjalanan yang akan mereka tempuh adalah 15 jam. Tim Russia mengirimkan beberapa personilnya (6 orang) yang summit tgl 15 Agustus 2009.

Selamat berjuang !!!!
MAHITALA !!!!

note : info disampaikan oleh BHP via sms

salam,
M 2000511 ATSA

15 August 2009

Berita Elbrus dari ANTARA

Dear all,
Berikut di bawah ini adalah berita dari Antara mengenai proses pendakian Elbrus, Rusia oleh Tim Mahitala - Eiger.

Salam,
M 2000511 ATSA

Jakarta - Tiga tim pendaki dari Indonesia kini bersiap mengibarkan bendera Merah-Putih di puncak barat Gunung Elbrus, 5.642 meter di atas permukaan laut (mdpl), lokasi tertinggi di daratan Rusia dan Eropa, untuk merayakan HUT ke-64 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Menimbang medan dan cuaca yang berubah-ubah, summit attack (menuju puncak) mungkin 16 atau 17 Agustus mulai pukul 02.00 waktu setempat. Perjalanan akan sekitar 8-10 jam," kata Budi Hartono Purnomo (51) dari tim Ekspedisi Elbrus Mahitala-Eiger yang kini berada Pastukhova Rock (4.600 mdpl), Sabtu (15/8).

Budi Hartono Purnomo yang bersama rekan setimnya, Go Sie Ling (51), sudah tiba di Pastukhova Rock (4.600 mdpl).

Budi dan Sie Ling yang juga menyebut diri Indonesian Independence Day Team, berangkat dari Jakarta pada 9 Agustus. Pendakian ke puncak tertinggi di Pegunungan Kaukasus itu diawali dari Moskow, kemudian ke Terskol dan Chaget.

Saat ini, tim Indonesia yang dalam kondisi siap mendaki Elbrus dan mengibarkan Sang Merah Putih, ada tiga.

Di samping Budi dan Sie Ling dua senior anggota Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Katolik Parahyangan (Mahitala Unpar) Bandung terdapat Franky Kowaas (46) dari Federasi Mountaineering Indonesia yang kebetulan berjumpa dengan Mahitala-Eiger di Terkol (2.100 mdpl), serta tim TvOne (Miranti, Yanua dan Willy) di Garabashi (3.800 mdpl).

"Nampaknya ketiga tim akan ke puncak bersama. Tetapi waktu untuk menuju ke puncak belum diputuskan," kata Budi yang pada 2007 sukses mendaki puncak Kilimanjaro (5.896 mdpdl), tertinggi di Afrika , dan 2008 puncak Aconcagua (6.962 mdpl), tertinggi di Amerika.

"Medan Elbrus sangat berat. Sejak ketinggian 3.000 mdpl medan penuh salju berketebalan 10-16 cm. Cuaca berubah-ubah. Di Pastukhova Rock suhu siang hari minus 13 derajat celcius," kata Budi, praktisi industri asuransi dan narasumber keuangan yang berdomisili di Jakarta.

Adapun Sie Ling adalah perempuan yang telah pula beberapa kali mendaki pegunungan di Nepal maupun puncak Aconcagua.

Riwayat penjelajahannya ke gunung-gunung tinggi dunia dimulai pada 1983 di pegunungan Jayawijaya, Papua, ketika masih mahasiswi dan bergabung dalam tim Ekspedisi Maoke Mahitala Unpar.

Sekarang dalam pendakian ke puncak atap benua Eropa, dari Terskol menuju Chaget, Sie Ling dan Budi, dalam usianya yang sudah pada setengah abad, memilih berjalan kaki daripada menaiki kereta gantung.

Ketika dari Garabashi ke Pastukhova Rock, mereka juga menolak menggunakan mobil gunung.

Bagi Sie Ling, pendakian ke Pastukhova Rock dengan waktu tempuh sembilan jam penting untuk aklimatisasi selain merupakan watak yang terbentuk di lingkungani Mahitala yaitu mencapai keberhasilan melalui jalan yang tidak selalu harus mudah.

"Kami dididik di Mahitala memang seperti ini. Datang jauh-jauh, ada bukit es yang bisa didaki, kami lakoni," kata Sie Ling, warga Maribaya, Lembang, Bandung.(feb/ant)

Oleh-oleh dari Semeru

Tim Bina Wisata berpose di pos Kali Mati


MAHITALA UNPAR di Puncak Mahameru


Mengunjungi Armyn Guest House di Malang


Tim Bina Wisata Summer Rendevous 35th Mahitala Unpar telah menapakkan kakinya ke puncak Mahameru. Tim saat ini tngah mengunjungi lokasi terakhir dari perjalanan panjang mereka yaitu Pulau Sempu.

Salam,
M 2000511 ATSA

Elbrus Journey Update (14 Agustus 2009)

Tim tiba di Pastukhova Rock (4600 mdpl) dengan suhu minus 13 derajat celcius


Hari ini Pk 09.00 waktu setempat, tim Elbrus akan memulai perjalanan ke medan yang lebih tinggi. Hari ini mereka akan memulai pendakian ke PastukhovaRock (4600 mdpl). Cuaca yang cerah mengiringi langkah mereka hingga pk 15.00. Setelah itu cuaca kembali menjadi buruk. Tim berjalan selama 9 jam hari ini dengan medan salju yang kedalamannya hingga mencapai 60 cm. Tiba di Garbashi basecamp lagi sekitar pukul 19.00

salam,
M 2000511 ATSA

14 August 2009

Elbrus Journey Update (13 Agustus 2009)

Perjalanan turun dari Priutt 11 menuju Garabashi Basecamp


BHP dalam perjalanan menuju Priutt 11 (4100 mdpl)


Sie Ling berpose di Priutt 11 bersama pendaki dari negara lain


Hari ini pendakian ditemandi dengan cuaca yang sangat baik. Langit biru dan matahari sepanjang hari. Tim hari ini jalan selama 6 jam hingga Prijutt 11 (4100 mdpl) dan turun kembali ke Garabashi (3800 m) untuk bermalam. Franky Kowaas sudah bergabung dengan tim Ekspedisi Elbrus Mahitala-Eiger.

Note : Dikabarkan oleh BHP via SMS

salam,
M 2000511 ATSA

13 August 2009

Selamat Datang Adik-Adik 2009

SELAMAT DATANG ADIK-ADIK MAHASISWA/I UNPAR ANGKATAN 2009

Semoga Dapat Beradaptasi Dengan Baik dan Berkarya Di Civitas Akademika Universitas Katolik Parahyangan

Salam Hangat Kami Keluarga Besar
Mahasiswa Parahyangan Pencinta Alam
(MAHITALA UNPAR)


Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti

Semeru Team and Noesusu Report

Tim Bina Wisana Summer Rendevous Gunung Semeru dan Pulau Sempu hari ini telah tiba di Tumpang dengan selamat. Rencananya hari ini mereka akan bertolak langsung ke Malang dan melakukan persiapan untuk BW Pulau Sempu yang diisi dengan repacking dan pemenuhan kebutuhan logistik. Tak lupa mereka akan mengunjungi makam Armyn Mahligan (AWAN) di Malang.

Sementara itu tim Ekspedisi Pemanjatan tebing Noesusu, Kupang tampaknya menghadapi beberapa masalah. Tebing selatan yang sudah didaki hingga ketinggian 60 meter memiliki karakteristik batuan lepas sehingga tim memutuskan untuk tidak melanjutkan pendakian didnding Selatan dan besok akan memulai pendakian sisi Timur yang dinilai lebih aman untuk ekspedisi ini.


salam,
M 2000511 ATSA

Elbrus Journey Update (12 Agustus 2009)

BHP dan hujan salju dalam perjalanan menuju Azau Base Camp 3.100m


Sie Ling dalam perjalanan menuju Garabashi Hut

Cuaca buruk menghadang 2 Climber Mahitala untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi. Sepanjang perjalanan Mendung selalu menghadang. Perjalanan dimulai pk 10.00 pagi waktu setempat ditemani oleh gerimis pekat. Medan sangat licin, berat dan salju ada di mana-mana dengan kedalaman 10-60 cm. Pk 16.00 tim sudah tiba di ketinggian 3380 mdpl dan akan turun lagi ke ketinggian 3100 mdpl untuk bermalam.

Rencananya besok akan menembus ke ketingian 4000 mdpl dan akan bermalam di ketinggian 3800 mdpl. Jadi memang sudah diatur sistem aklimatisasi yang bertahap seperti itu.

Sementara itu tim Mahitala Unpar sudah bergabung dengan tim Franky Kowaas dan bertemu dengan tim TvOne.

note : diinfokan oleh BHP via sms

salam,
M 2000511 ATSA

12 August 2009

Elbrus Journey ( 11 Agustus 2009)

Sie Ling berpose di Cheget Karabashi 3.185m


Sie Ling dan BHP telah tiba di Terskol dan hari ini pk 10.00 waktu setempat akan mulai mendaki menuju Chaget untuk aklimatisasi. Planing untuk menggunakan cable car tampaknya dirubah, mereka akan full menggunakan kaki untuk menuju puncak Elbrus. Pk 17.00 sudah tiba kembali di Terskol. Rencananya besok pagi akan mulai naik ke ketinggian 3200 mdpl dan akan bermalam di sana. Menurut pengamatan yang ada tampaknya malam ini pk 20.00 cuaca akan bertamah buruk dan kabut menyelimuti semua pandangan di sekitarnya. Kondisi kedua rekan kita sangat baik dan sudah siap untuk bertempur ke medan yang lebih berat.

Tetap semangat. GOD Bless US !
MAHITALA !

note : Info disampaikan via sms oleh BHP dan Sie Ling

salam,
M 2000511 ATSA

11 August 2009

Perkembangan TIM Climber Noesusu, Kupang dan Tim Semeru

Dear all,
Hari ini Tim Ekspedisi Tebing Noesusu akan melakukan pemanjatannya yang pertama setelah kemarin melakukan survey tebing dan penentuan jalur fotografi.

Dan tim Bina Wisata Semeru saat ini sedang melakukan pendakian setelah kemarin memulai pendakian dari basecamp di Ranupane. Rencananya hari ini mereka akan berusaha untuk mencapai Pos Arcopodo dan summit attack 12 Agustus 2009 dini hari.

Demikian yang dapat dikabarkan. tetap berdoa dan memantau.
MAHITALAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA !

salam,
M 2000511 ATSA

08 August 2009

Happy Journey Rainbow Warriors

Dear all,
Saat ini adalah saat-saat di mana Mahitala Unpar kembali mencoba mentorehkan tinta emas petualangan alam bebas di beberapa lokasi, baik lokasi luar negeri atau dalam negeri. Mahitala Unpar akan terus sksis dan terus mencoba menyumbangkan tenaga, waktu dan pikiran dengan kegiatan-kegiatan multi journey nya demi kebanggaan Nusa dan Bangsa.
Perjalanan-perjalanan itu antara lain :

1. Ekspedisi Pemanjatan Tebing Noesusu di Kupang
Berangkat pada tanggal 7 Agustus 2009 yang beranggotakan 4 personil climber dan 1 orang pembimbing. Saat ini sedang dalam pengurusan ijin pemda setempat demi kelancaran kegiatan.

2. Bina Wisata bertajuk "35 th Mahitala Unpar Summer Rendevos Semeru Sempu"
Diikuti oleh lebih dari 2 lusin anggota Muda, biasa, lama dan bahkan beberapa kerabat Mahitala Unpar ini berangkat dengan menggunakan kereta pada tgl 8 Agustus 2009.

3. Pendakian Mount Elbrus - Rusia
2 orang anggota lama Mahitala Unpar mencoba mendaki Mount Elbrus di Rusia. Yaitu Budi Hartono Purnomo (yg sudah mengantongi Kilimanjaro dan Aconcagua) dan Sie Ling (beberapa kali melakukan pendakian di pegunungan-pegunungan Nepal dan Aconcagua). Rencana akan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 9 Agustus 2009 dini hari

4. Pendakian Gunung Leuser, Aceh
Pendakian ini sudah berhasil dilaksanakan oleh George pada bulan lalu dengan hasil yang sangat gemilang.

Good luck dan JAYA MAHITALA !