INTO THE WILD (Part 1 - Catatan Penulis)
Pada April 1992, seorang pemuda dari keluarga kaya di Pantai Timur melakukan perjalanan ke
Tidak lama setelah mayatnya ditemukan, aku diminta oleh redaktur majalah Outside untuk melaporkan situasi yang membingungkan seputar kematian anak muda tersebut. Nama pemuda itu ternyata Christopher Johnson McCandless. Berdasarkan penelitian yang kulakukan, pemuda itu dibesarkan di Kota Washington, D.C. yang makmur, di tempat itu dia meraih prestasi akademis uang mengagumkan dan dikenal sebagai atlet andal.
Sesaat setelah lulus dengan terpuji dari Universitas Emory pada musim panas 1990, McCandless menghilang dari pandangan. Dia mengganti namanya, menyumbangkan seluruh tabungannya sebesar dua puluh empat ribu dolar untuk amal, meninggalkan mobil dan hampir seluruh kekayaannya, serta membakar uang tunai yang ada di dompetnya. Kemudian, dia menciptakan model kehidupan
Bekerja dengan tengah waktu yang sangat ketat, aku berhasil menulis artikel sembilan ribu kata yang dimuat dalam majalah Outside edisi Januari 1993. Tetapi, ketertarikanku kepada McCandless terus menguat, lama setelah artikel malajah Outside itu digerai-gerai majalah dan koran digantikan oleh berita-berita jurnalistik yang lebih mutakhir. Aku terus dibayangi oleh informasi detail tentang kelaparan yang menimpa pemuda itu, serta oleh kesamaan yang samar dan mengusik dalam kehidupannya dengan peristiwa-peristiwa di dalam kehidupanku sendiri. Tidak ingin kisah McCandless sirna begitu saja, aku menghabiskan lebih dari setahun untuk menelusuri kembali jalan rumit kisah kehidupan yang membawa McCandless ada ajalnya di daerah taiga
Aku tidak akan mengaku sebagai penulis biografi yang tidak berpihak. Kisah McCandless yang aneh menggetarkan bagian diriku yang paling dalam sehingga menuturkan tragedi ini tanpa sikap yang memihak merupakan kemustahilan. Meskipun demikian,di hampir seluruh bagian buku ini aku selalu berusaha – dan kupikir umumnya aku berhasil – meminimalkan kehadiranku sebagai penulis. Aku ingin mengingatkan para pembaca bahwa: aku kerap menyisipkan sekelumit kisah pengalaman masa mudaku sendiri ke dalam kisah kehidupan McCandless. Aku sangat berharap bahwa pengalaman-pengalamanku akan memberikan sebuah sudut pandang yang berbeda terhadap peristiwa membingungkan yang dialami Chris McCandless.
Dia seorang pemuda yang sangat intens dengan sisi-sisi idealis yang kukuh yang sulit berbaur dengan kehidupan modern. Pemuda yang sejak lama mengagumi karya-karya penulis Leo Tolstoy ini, terutama mengagumi cara sang novelis besar mengabaikan kehidupan yang bergelimang kekayaan dan hak-hak istimewa untuk kemudian hidup di tengah kaum papa. Di kampus, McCandless mulai meniru
Meskipun demikian, selama hampir enam belas minggu hidup dalam sitausi yang sangat sulit, ternyata McCandless lebih dari mampu bertahan. Benar, jika bukan karena satu atau dua kesalahan yang tampat sepele, bukan tidak mungkin dia akan mampu keuar dari semak belukar pada Agustus 1992 sebagai pemuda tanpa nama seperti ketika dia memasukinya pada bulan April. Namun, kesalahan akibat kenaifannya berubah menjadi malapetaka yang tidak terelakkan, namanya menjadi berita utama di sejumlah tabloid, dan keluargnya yang sangat terkejut ditinggalkan dengan menggenggam serpihan-serpihan rasa cinta yang sangat dalam dan menyakitkan.
Secara mengejutkan, cukup banyak keluarga yang terpengaruh oleh kisah kehidupan dan kematian Chris McCandless. Beberapa minggu dan beberapa bulan setelah dimuat di majalah Outside, artikel itu mampu menarik lebih banyak
John Krakauer
0 Comments:
Post a Comment
<< Home