Ekspedisi Sudirman di Galamedia
Kelompok Mahasiswa Pencita Alam (Mahitala) Universitas Parahyangan (Unpar) berhasil menaklukkan puncak pegunungan Soedirman, Papua, akhir Februari lalu. Selain itu, Mahitala Unpar pun berhasil memberikan nama pada empat puncak yang belum mempunyai nama di puncak pegunungan Soedirman.
Atas keberhasilannya ini, Mahitala mendapat penghargaan dari Rektor Unpar Bandung, Prof. Cecilia Lauw disaksikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Dada Rosada di Aula Serbaguna Unpar, Jln. Ciumbuleuit Bandung, Senin (16/3).
Menurut Rektor, keberhasilan Mahitala ini merupakan keberhasilan Unpar untuk nama Kota Bandung, Jabar, dan Indonesia secara keseluruhan. Terlebih dalam waktu bersamaan kelompok mahasiswa Unpar lainnya, berhasil menunjukkan prestasi di bidang lain, yakni Griselda Raisa yang berprestasi sebagai outstanding delegation dalam Harvard National Model United Nation (HNMUN) dan runner-up dalam Best Business English Speaker in Asia di Universitas Cambridge Singapura.
"Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi keberhasilan Mahitala dalam ekspedisi di Papua dan memberikan nama untuk 4 puncak gunung di Papua, juga Griselda Raisa dalam bidang lainnya," ungkapnya.
Sedangkan Ketua Ekspedisi Pegunungan Soedirman, Julius Mario kepada wartawan mengatakan, keberhasilan Mahitala tersebut bukan suatu kebetulan. Seluruh tim telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk dalam penghitungan penurunan suhu dan ketinggian.
"Kita merencanakan pendakian ini sudah lama dan baru sekarang ini tercapai. Papua juga akan tetap menjadi tujuan utama kita untuk pendakian-pendakian selanjutnya," jelas Julius saat ditanya mengenai rencana selanjutnya.
Julius mengungkapkan, ekspedisi pegunungan Sudirman di Papua menjadi pengalaman paling berharga bagi 11 mahasiswa yang tergabung dalam Mahitala. Apalagi Mahitala berhasil memberi tanda (nama) untuk empat puncak gunung yang belum diberi nama, yakni puncak Garuda (4.604 mdpl), puncak Merah Putih (4.626 mpdl), puncak Mahitala (4.610 mdpl), dan puncak Unpar (4.526 mdpl).
"Kami sebelummnya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk bisa memberikan nama terhadap empat puncak tersebut," jelasnya.
Sedangkan mengenai bantuan Gubernur Jabar sebesar Rp 30 juta, Julius mengungkapkan akan membuat buku tentang perjalanan dan pendakian ke puncak pegunungan Soedirman, termasuk dokumen foto. Tujuannya untuk lebih mengeksplorasi wilayah Indonesia, khususnya tempat wisata yang belum banyak diketahui banyak orang dan tentunya juga pengalaman Mahitala selama ekspedisi pegunungan Soedirman di Papua. (deby.job/B.81)**
link : http://klik-galamedia.com/indexedisi.php?id=20090317&wartakode=20090317111004